Minggu, 27 Februari 2011

Move Maker Project : Tiket Gratis Tulisan masuk Media Indonesia

Media Indonesia, koran yang sudah punya nama Indonesia menghadirkan 3 halaman setiap hari Minggu untuk diisi oleh para generasi dengan pembahasan tentunya khas anak muda. Setelah bertahun-tahun dengan nama rubrik seperti Rostrum, ID,Tentang, Media Anak akhirnya mereka membuat sebuah nama baru untuk rubrik khusus generasi muda dengan nama MOVE.  



Mover Maker Project dengan First Generation yang mereka buka rekruitmen untuk pelajar dan Mahasiswa beberapa bulan lalu akhirnya terpilih. Alhamdulillah saya dan beberapa teman terpilih, bagi saya suatu kebanggan bisa ikut dalam project ini, ditambah support dari dosen dan senior. Mereka bilang kesempatan ini harus digunakan semaksimal mungkin untuk mengasah kerja jurnalis saya.

Emang suatu kebanggan terbesar kalo tulisan plus foto kita masuk satu halaman di koran besar dalam skala Nasional, inilah kesempatan saya untuk bisa bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan impian. secara masuk di suara pembaca beberapa bulan silam, udah girang banget, soalanya dapet nilai juga hihihiii.... Yeahhh.... bersama teman2 yang emang kebanyakan yang dari satu kampus, kami di buat bekerja kelompok  2 orang... saya bersama sahabat saya, lagi-lagi bersama dia hehehee.. (emang udah jodoh sepertinya :P ) maunya yang beda kampus cuma faktor jarak dan waktu mengakibatkan kembali bekerja sama dengan teman2 satu kampus. udah di kasih tugas buat 2 minggu. semangaaattttt !!!!

sama Umi maicah (krudung ijo) dan Peserta anak SMP n SMA wekekekeee...
*fto jelek nge-blurr*

Move Project one generation : Out of The Box akan melahirkan generasi pertama MOve dengan tema bebas, atau out of the box tema yang diluar dari tema biasa. Sebelum bisa ngisi di halaman khusus setiap minggunya, kita yang terpilih bakalan dikasih pengetahuan, bimbingan seputar media cetak. Peserta emang paling banyak dari IISIP kampus saya tercinta ( blehhh...) tp yang lainnya juga ada, dari UI, UNJ, dan kampus laainnya.. lupaa euyyy.... emang ini udah ladang kita kedoyanan kita ikut beginiaann... hahhahaaaaa..... tapi emang gak menutup kemungkinan mereka yang emang jauh dari jurusan jurnalistik tapi mereka hobi nulis bisa bikin tulisan yang ga kalah keren dari kita2 .. ini yang bikin saya sama temen2 terus berlatih menulis dan mengasah kemampuan jurnalistik kami biar ga kesaing dengan mereka.. hohohohoooo...

@lobi 3 Media Indonesia

Semoga saya bisa ngambil pelajaran , pengalaman dari kegiatan2 di Move Maker ini... bisa ngerjain tugas liputan dan dimuat,,, karena dengan ikutan Mover Maker Project ini, merupakan modal awal buat nulis di halaman khusus Media Indonesia.

Jumat, 25 Februari 2011

Siap Pacaran = Siap Patah Hati







Galau lagi.. tepatnya ikut-ikutan galau. 2orang temen yang dulu saya kenalin akhirnya jadian dan td malem mereka bilang kalo hubungan mereka berakhir.
Brasa mak comblang yak??!!! bukan mak comblang juga sih, saya cuma ngasih fb seorang temen cwe saya ke sahabatnya pacar saya (pada saat itu). seiring berjalannya  waktu dan takdir bilang kalo saya harus putus sama si pacar .
Apa yang gak enak yang saya alami ketika bersama mantan itu juga kurang lebih dialami oleh temen saya panggil aja si "M" hahahhaaa... karena para lelaki itu bersahabatan mungkin jadi sifat mereka pun hampir sama.


ahhh.. kadang ada rasa bersalah saya telah mengenalkan dia, sempet minta maaf juga sama si M karena sering galau bergalau.. bahkan ekstrem nya saya menganjurkan untuk melakukan hal yang pernah saya lakukan yaitu segera mengakhiri hubungan bila sudah merasa tidak nyaman....


ya kalo pada akhirnya si M harus ikut jejak saya, saya ga bisa bilang apa2 lagi toh dia yang menjalankan saya juga ga memaksa dia. cuma 1 pesen saya :
Cwe yang mutusin itu ga gampang asal jangan nyesel aja !!!


Semoga si M kuat deh yaa... kuat pendiriannya, saya yakin kalo si pacar nya itu bakalan kuat, yaa secara cowo, apalagi dia bisa melihat sang sahabat yang udah saya putusin *ngakak miriiiss*




hmmm... pacaran, bahagia, putus, sedih, patah hati ... Siklus itu muter2 aja di kehidupan anak muda...
Detik ini saya masih bangga denga segelintir orang yang ga pernah patah hati ... Bukann.. bukan karena mereka pacarannya awet yang berlangsung bertahun-tahun, ato sang pacar yang gak pernah selingkuh. bukann bukannn.... karena emang mereka memutuskan untuk tidak berpacaran.


Tidak berpacaran membuat mereka , tidak pernah merasakan berbunga-bunga saat dipuji kekasih, selalu membayangkan siang malam wajah sang pujaan hati, mereka juga yang tidak pernah merasakan khawatir yang berlebihan ketika pacar ga ad kabar seharian, atau juga saat dateng rasa cemburu ketika ada cwe lain yang deket dengan si pacar pun tidak mereka rasakan.


mereka juga tidak merasakan saat2 harus berpenampilan maksimal, pake baju yang disukai pacar atau saat2 membingungkan ketika berhadapan untuk mengakhiri atau terus melanjutkan hubungan yang malah sering berantemnya dari pada mesranya. Pastinya mereka tidak pernah merasakan sakit hati kalo di selingkuhi atau patah hati saat berakhirnya suatu hubungan.


Mereka adalah orang2 entah laki-laki atau perempuan yang telah berkomitmen pada diri mereka sendiri untuk  menjauhi hal2 itu untuk menjaga hati merka, mereka terlalu sayang pada hati mereka, enggan untuk tergores sedikitpun oleh hal2 kecil.
Ada juga mereka yang hijrah menjadi orang yang berkomitmen untuk melakukan hal yang sama tidak pacaran. Okeee.. pacaran tapi sesudah menikah yaa??!!! begitulah slogan mereka. *aihhh...




Ya saya berada di komunitas orang-orang itu sangat dekat malah ... mendengar cerita-cerita mereka yang bercerita mengenai lawanjenis.
sayapun punya temen laki2 yang sudah hijrah, alasannya sihh " pacaran banyak maksiatnya .. ga mau lagi dehh.." heheheheee percaya aja dehh alesannya, tapi saya tau juga dia pernah broken heart abiisss saat si perempuannya menduakan cintanya... tapi semua ada hikmahnya pasti.. teman saya itu akhirnya memutuskan ga mau pacaran lagiii...


Berkumpul bersama mereka kadang saya malu, saya merasa berbeda dengan mereka. tapi ini masalah prinsip hidup individu masing-masing walo Agama sudah jelas2 melarang namun tetep itu balik lagi keputusan di tangan masing-masing.


Kalo kata penulis Salim A Fillah penulis buku "nikmatnya Pacaran setelah Pernikahan" dan "Saksikan Aku Seorang Muslim" katanya  (on his twitter):


Jodoh kita sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh. Mau diambil dengan dari jalan halal atau haram, dapatnya yang itu juga. Yang Beda rasa berkahnya"




ya..... kita jemput jodoh dengan cara yang kita pilih sendirii...Halal atau Haramm...


kalo sayaa....


heemmm..


kalo nanya ke saya??????




saya cuma bisa jawab :


Sedang bekerja keras untuk menuju proses menjemput jodoh dengan cara yang Halal


*seddaapp!!!!


Bismillah...


jadiii..


siapapun anda... yang masih mau Pacaran.. berarti mau patah hati juga yaa..


Siap Pacaran Siap Patah Hati !!!!!!!!

Jumat, 18 Februari 2011

Do'a Ku


Ya Allah....

berikan kekuatan untuk menjalani kehidupan

berikan kesabaran di setiap langkahku



Jadikan setiap ujian dariMu sebagai penghapus dosa ku selama ini..



Allah ... UjianMu indah.... 



Selasa, 15 Februari 2011

Novel Biografi Muhammad : Lelaki Penggenggam Hujan



Renta, buta, pengemis dan dia seorang Yahudi. Lelaki tua itu mendudukkan badan ringkihnya seperti kain usang yang teronggok. Kepala bergerak-gerak, telinga menjadi matanya. Seperti kemarin, jarang yang menghampirinya dan melemparkan sejumlah receh untuknya menyambung hidup. Dia menunggu seseorang yang setiap pagi menjadi yang pertama mendatanginya. Pengemis tua itu yakin, pagi ini pun tidak akan ada yang berubah.
Dia datang. Dia datang. Pengemis itu mengenali langkah seseorang yang mendatanginya setiap pagi. Dia bersiap untuk mengulangi mantra yang dia rapal setiap hari, setiap kali ada orang yang menghampirinya dan memberi keping receh untuk menyambung napasnya.
“Janganlah engkau mendekati Muhammad karena dia orang gila, pembohong dan tukang sihir! Jika engkau mendekatinya, engkau akan dipengaruhinya.”
Dimulai. Ini pengulangan setiap hari. Rutinitas yang tidak pernah terganti. Seseorang itu akan menyuapkan makanan lunak kepada pengemis renta dengan mulutnya sendiri. Perlahan dan penuh kelembutan. Seperti induk burung yang menyuapi anaknya melalui paruhnya. Makanan selembut apapun akan sulit sikunyah oleh pengemis renta itu.
Apa yang dilakukan seseorang yang senantiasa setiap pagi sama saja dengan surga.
Dia tidak perlu melakukan apa-apa. Hanya mengangakan mulutnya, makanan yang halus siap telan telah berpindah ke rongga mulutnya. Orang itu mengunyahkan makanan untuk dia dengan mulutnya sendiri. Perlahan-lahan sampai tandas seluruh makanan yang ia bawa.
“Janganlah engkau mendekati Muhammad,” si tua itu mengulangi kalimatnya. Seolah dia mendapat layanan ekstra dari orang tak dikenalnya itu karena kalimat-kalimat yang ia ucapkan, “ Jangan…karena dia orang gila, pembohong, dan tukang sihir! Jika engkau mendekatinya engkau akan dipengaruhinya.”
Orang itu tersenyum. Tidak bersuara. Dia bangkit perlahan setelah memastikan si tua selesai dengan makanannya. Lelaki itu bangkit lalu menderap meninggalkan si pengemis. Langkahnya tegap dan terukur. Ritmis dan berpendar wibawa. Lelaki itu … dirimu, wahai Muhammad Al-Mustafa.



Sebuah Biografi Rasulullah disajikan dalam bentuk novel di hadirkan seorang novelis handal Tasaro GK membaca buku ini membuat bukan hanya kita mengetahui sejarah beliau namun kita di bawa larut dalam perjalanan lebih detail dengan gesture, ucapan serta pikiran Rasulullah yang sangat mengispirasi.

            Tasaro membuat kita seolah-olah berbicara dengan junjungan kita sepanjang abad itu, memanggil beliau dengan sebutan yang mulia Lelaki yang Lembut Tutur Katanya, Pembawa Kabar Gembira, Tuan yang Berhalus Rasa, yang Bijak Simpulannya, Lelaki Penyeka Lara, Lelaki yang Terjaga dari Dosa, Lelaki yang Kata dan Perbuatannya Tak Pernah Bertentangan, Panglima Cemerlang, Lelaki yang Memiliki Hati Terjaga Suci.

Walau bahasa yang digunakan lumayan tinggi, serta alur yang lumayan membingungkan karena novel ini di buat 2 jalan cerita. Pertama mengenai pencarian seorang perjalanan seorang pemuda bernama Kashva. Pemuda Persia yang rela meninggalkan Kuil tempat ia belajar, dikejar-kejar tentara Khosrou (Raja Persia), demi menemukan Lelaki Penggenggam Hujan : Muhammad SAW.
Sosok Kashva, ialah seorang "peramal" dari Persia yang jengah dengan agamanya, Zoroaster, yang menyimpang dari ajaran sesungguhnya. Kashva mencoba memecahkan ramalan2 tentang turunnya nabi baru dan semua itu membawanya ke dalam perjalanan menuju Rasulullah yang saat itu sedang berjuang dengan dakwah beliau
Alur kedua merupakan perjalanan Nabi Muhammad sendiri dengan suguhan cerita yang tidak bosan dibaca.


Duhai Lelaki yang penuh Cinta, Engkau menatap Aisyah dengan caramu yang sarat cinta. Sang istri yang konon menjadi kekasih tersayang diantara istri-istrimu tersenyum sebagai balasan. Dia menyadari, dalam kondisi bagaimanapun, engkau tetap berusaha menjadisuami yang menetramkan. Hari itu engkau dan rombonganmu dalam perjalanan menuju Madinah usai mematahkan serangan Bani Al-Musthaliq.
Hari itu, apakah kebahagiaan tengah demikian berkumpul dihatimu? Aisyah mengenakan jubahnya. Wajahnya terlihat belia. Pesona Nirmala memancar sempurna dari matanya. Ada keagungan dalam aura remajanya. Dia menatap hamparan pasir luas yang meyenangkan di lembah pemberhentian itu. Apakah engkau dan istrimu tengah menyiapkan sebuah permainan kecil?
Sekelebat terasa semacam déjà vu. Dulu sekali, ketika masih di Makkah, engkau menemui Aisyah kecil di rumah ayahnya, Abu Bakar. Ketika itu, Aisyah sedang memegangi sesuatu. Engkau menggodanya. “Berikanlah itu kepadaku,” ujarmu.
Sama seperti Aisyah, engkau juga mengenakan jubahmu, setelah memadu senyum, engkau lantas bersiap, mengambil ancang-ancang, lari kemudian. Saling berlomba. Berusaha mendahului satu atas yang lain.
Apakah itu yang sayup terdengar adalah tawamu? Perlombaan ini akhirnya engkau yang memenangi. “Ini untuk perlombaan lainnya ketika engkau menang dariku,” bisikmu mesra. Aisyah tentu paham, kini kedudukan antara dia dan engkau menjadi satu banding satu dalam hal lomba berlari. Dia pura-pura tak peduli.
Aisyah meresapi sebuah perasaan yang utuh dalam dirinya. KEbahagiaan yang timbangannya tidak sanggup diimbangi oleh emas sebesar gunung sekalipun. Menjadi istrimu bukan hal yang mudah meski kemuliaan yang ia dapatpun tidak ternilai. Mengatur hati untuk tidak senantiasa disulut cemburu tentu bukan pekerjaan sederhana. Bahkan, meski Aisyah paham, setiap pernikahanmu selalu di barengi alasan yang masuk akal.


Masih banyak lagi cerita-cerita manis yang disajikan untuk menceritakan sejarah Rasulullah yang memang sering kita dengar kisahnya. Emang di novel ini yang paling menarik Cuma kisah-kisah beliau yang bikin haru, cerita mengenai pencarian Muhammad oleh seorang pemuda yaitu Kashva. Pencarian yang panjang dari satu tempat ke tempat yang lain membuat emang dibutuhkan kesabaran, yang menarik ialah agama-agama terdahulu yang dibawa tokoh-tokoh di Novel ini telah menyebutkan di kitab  mengenai adanya Nabi Terakhir pembawa kebenaran di muka bumi membuat kita sedikit banyak mengetahui ajaran mereka namun secara halus.

            Semoga Bermanfaat bagi yang mau melengkapi koleksi bacaan mengenai Rasulullah SAW dan ingin terus menghadirkan sosok beliau di hati kita.



Bersyukur kita termasuk umat Beliau yang dijanjikan akan selalu diingatnya apabila kita melakukan hal yang sama. Bersama bersama Keluarga, sahabat serta umatnya yang lain dalam merengkuh manisnya Syurga Ilahi.

Bersyukur bagi siapa saja mereka yang menjadi turunan beliau, yang tentu bisa meneruskan suri tauladan yang telah Beliau lakukan dahulu.

Dihari kelahiran junjungan Nabi besar Muhammad SAW , baik yang merayakan atau tidak dengan cara apapun yang jelas Beliau ingin kita selalu damai karena kita saudara, kita terus melaksanakan perintah Allah dan sunnah beliau buatnya tersenyum karena kita merupakan Umat terbaik.


Terima Kasih ya buat sahabat kembar saya, Eka dan Eda yang udah minjemin Novel luar biasa ini, pas banget momentnya ngabisin buku setebel 500 lebih lembar ini sewaktu maulid Nabi. (ketauaann dapet minjemmm hihiiii… (:   )
Untuk seseorang yang dulu selalu mengingatkan saya untuk selalu bershalawat dan menambah kecintaan saya pada Rasulullah.
You’re the best I ever had … HAHB  #cieee… hahhaaaaaaa.. :P


Allohuma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammad